Share

Musuh Lama

Adhira dan Ervan bersembunyi di balik tembok. Keberadaan mereka belum bisa diketahui orang-orang.

“Lodra meminta kami menjemputmu.”

“Aku bisa ke sana sendiri. Kalian tidak perlu menjemputku,” jawab Kiara.

“Kami hanya menjalankan perintah, Nona,” jawab laki-laki dengan suara serak itu lagi.

“Perintah siapa?”

“Calon suami Anda tentu saja.”

Kiara mendorong kursi roda Willian seolah enggan melibatkan ayahnya dalam percekcokannya dengan dua orang laki-laki di depan.

“Bilang sama dia, aku bisa ke sana sendiri. Silakan kalian kembali.” Kiara hendak menutup pintunya ketika salah satu dengan mereka menghadang pintu.

“Kalian mau apa?” tandas Kiara lebih keras.

Dengan cepat tangan laki-laki tadi mencengkeram pergelangan tangan Kiara.

Adhira nyaris muncul dari balik tembok untuk mencegah orang asing itu memaksa Kiara keluar dari rumah ini jika

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status