Share

Bab 36 Rumi dan Rahmi

Perdebatan hari itu sama sekali tidak bisa terhindarkan. Rumi akhirnya tahu jika aku dan Nada akan mengangkat Karina sebagai anak kami. Selain itu, aku juga akan melaporkan Rahmi ke kantor polisi karena sudah melakukan pemganiayaan pada Karina. Orang yang selalu vokal berbicara justru Rumi. Bukan Rahmi yang mengaku sebagai Ibu kandung Karina. Hingga akhirnya Rahmi juga angkat bicara.

“Apa bukti kalian jika saya melakukan penganiayaan pada Karina? Saya akui jika selama ini saya hanya diam saja selama suami saya memukul Karina. Tapi, saya terpaksa diam karena jika saya bergerak, suami saya akan semakin keras memukul anak kami. Setelah Karina kabur aku baru sadar jika sikap saya yang memilih diam selama ini salah.”

Nada mendengus tidak percaya. “Apa anda mengatakan jika Karina berbohong pada psikiater yang sudah memeriksanya?” Rahmi menganggukan kepala tanpa ragu.

“Bisa jadi anak umur tiga tahun berbohong. Tidak ada yang tidak mungkin mbak.”

“Mbak Rahmi benar. Lagian Mbak Nada dan Ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status