Share

Dunia Selebar Daun Kelor

 "Den kok malah ngelamun sih?" tanya Dewa sambil fokus dengan kemudinya. 

 "O ya, kamu suka nggak sama Chika?" 

 Entah mengapa dirinya menjadi gugup. Rem diinjaknya tanpa aba-aba. Kepala Dendi hampir saja mencium kaca depan karena dia tidak memakai sabuk pengaman. Dendi menggerutu kesal. Emosinya di ubun-ubun. Darah telah mendidih di sana. 

 "Dewaaaaa.... kalau nyetir pakai perasaan dong!" 

 Wajah Dewa merah merona. "Hee... anggap saja baru sehari ini nyetir mobil," 

 "Tentang Chika? Kamu suka tidak?" 

 "Kamu ini ditanya nggak nyambung, setelah ini aku mau ke rumah temanku. Kamu mau ikut nggak? Dia di Beseran, namanya Refan." 

 "Perasaan jawabanmu juga tidak nyambung," desis Dendi lalu melipat tangannya di depan dada. Dia tak hirau ucapan Dewa barusan. Dalam benaknya dia menggumam. Yakin sekali kalau Dewa pun memendam rasa kepada Chika. Jelas sudah ketika dia t

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status