Share

Bab 102

Selesai makan siang, mereka membicarakan bisnis dengan serius di ruang tamu, Dave dan putranya membaca dengan serius salinan proposal yang diajukan oleh Hasan, sesekali mereka bertanya poin-poin yang ada dalam proposal tersebut. Dave merasa puas dengan rencana yang terstruktur di dalam proposal tersebut yang memuat rincian biaya pembangunan pabrik serta keuntungan yang akan di dapat dalam sepuluh tahun ke depan.

"Baiklah, Mas Hasan. Dalam waktu dekat ini saya akan melakukan survei lokasi dan mengobservasi ketepatan investasi, jika semuanya sesuai dengan proposal ini, saya akan menginvestasikan dana, jika memang menguntungkan, saya akan membiayai penuh pembangunan pabrik dan pembagian keuntungan Fifty-Fifty, okey?"

"Oke, Mister. Saya tunggu kehadiran anda di lokasi," ujar Hasan dengan senyum sopan.

Percakapan mereka terhenti ketika melihat sosok wanita cantik, memakai dress selutut berwarna krim, kulitnya yang putih terlihat bersinar dengan gaun yang tersebut.

Langkah wanita itu te
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Bundanya Aidil De'lislis
lama2 stres jg aku baca ni novel,trlalu bnyk org k tiga nya.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status