Share

Bab 123

Aina menghela napas kuat, dia mentralisir degupan jantungnya dan menahan amarahnya, entah kenapa kemarahan yang sudah mereda dari tadi, melihat laki-laki ini muncul kembali.

"Sudah pulang, Bang?" tanyanya dengan suara datar, tanpa kemesraan dan tanpa kelembuta seperti biasanya

"Dari mana? Jam segini baru pulang!" dengus lelaki itu, tanpa menoleh ke arahnya.

"Dari rumah kak Hayana," jawabnya singkat dan beringsut menuju tangga.

Namun sebelum melangkah, langkahnya dihentikan dengan suara dingin lelaki itu lagi.

"Kanapa telponmu tidak aktif-aktif? Aku sudah menelponmu dari tadi. Untuk apa dibelikan handphone kalau gak bisa ditelpon!"

"Oh, tadi HP memang sengaja kumatikan ketika nonton film."

"Aku sudah menunggumu dari jam tiga sore, aku di sini kayak orang bego, tahu?"

"Oh ya? Kenapa Abang pulang cepat? Bukankah tadi pagi bilangnya mau pulang malam lagi? Aku sengaja pulang malam, biar gak kayak orang bego di rumah sendirian."

"Kenapa HP nya dimatikan?"

"Entahlah, mungkin aku masih belum
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (4)
goodnovel comment avatar
Made Arini Kumalasari
haha haha haha
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
hahahaha kapokmu kapan kebalik kan omongan mu,hasan,
goodnovel comment avatar
Trial48801072
ha ... ha ... pinter banget Aina, kapok kau Hasan!
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status