Share

Bab 95

Baru mau mengambil empek-empek yang sudah di siram cuka, tiba-tiba tangannya di tarik seseorang sehingga mangkuk plastik kecil itu terjatuh beserta isi-isinya, dia terkejut ingin memaki siapapun yang melakukan itu, ketika di dapatinya sebuah lengan besar telah mencengkeram pergelangan tangannya dan menyeretnya menjauh dari tempat itu.

"Bang ... Mau kau bawa ke mana aku?" pekik Aina mengikuti langkah lelaki itu dengan tunggang langgang.

"Hei, Bang. Tunggu dulu, Bang. Berhenti dulu, kita mau ke mana?" Aina terus melakukan protes terhadap lelaki yang terus menarik pergelangan tangannya.

Lelaki itu tidak menjawab satupun pertanyaan yang diajukan Aina, dia membawa Aina keluar dari ballroom hotel, berjalan menuju lift, setelah lift terbuka, dia menekan angka empat dengan cepat.

"Abang mau membawaku ke mana?" keadaan lift yang sepi, suara Aina seperti menggema di dalamnya, namun lelaki itu masih diam seribu bahasa, dia berdiri tegak menatap pintu lift dengan tangan yang masih mencekal lengan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Arif Zaif
pak hasan selalu ada kejutan untuk aina
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status