Share

Bab 96

"Sini biar Abang sisir," ujar lelaki itu sambil menyisir rambut Aina dengan lembut.

Benar saja, pakaian mereka sangat serasi, Aina menatap takjub di depan cermin.

"Kita berpakaian seperti ini mau ke mana, Bang?"

"Kita akan ke pesta," jawabnya sambil membalik tubuh Aina untuk menghadapnya.

"Pesta di bawah? Pesta bang Syarif?"

"Yah, ke sana sebentar, aku ada undangan juga di tempat lain."

"Oh? Abang yakin akan mengajakku? Bukankah kita sudah tidak ada hubungan apa-apa?"

"Apa maksudmu? Kau mengambil keputusan sendiri? Aku tidak pernah menyetujuinya bukan? Kau benar-benar ingin mengakhiri hubungan denganku? Kalau kau serius dengan hal itu, kau hanya bisa bermimpi saja," ujar Hasan dengan nada rendah, namun suaranya tetap mengintimidasi.

"Abang, aku sudah bilang, aku tidak layak menjadi pasanganmu," ujar Aina menatap mata lelaki itu dengan lekat.

"Jadi kau layaknya untuk siapa? Untuk bujang tanggung yang dari tadi memanggilmu sayang itu? Hmmm, sepertinya kau sangat menyukainya, ya?" Hasan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Arifrahman Muhamma
wah Aina dan hasan bikin cowok Ama cewek Baper,
goodnovel comment avatar
liza sarah
semangat kak......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status