Share

Tak Tahu Sopan Santun

“Jangan gugup begitulah Bang, dibawa santai aja!” ucapku menenangkan Andre yang gelisah di tepi ranjang.

Lucu.

Dia bingung di malam pertama kami.

“Aku ga bisa ngelakuin sekarang Kiran, sorry.” Andre beringsut dari tempatnya lalu melangkah pergi ke kamar mandi. Aku hanya mampu tersenyum, meski rasanya ada yang aneh. Raut mukanya sendu. Seolah merasa bersalah atas tindakannya. Padahal bagiku ini tak menjadi masalah, kalaupun dia belum siap tak mungkin aku memaksanya.

Tak lama dia keluar dari kamar mandi dengan celana panjang yang sebelumnya dia pakai. Tanpa peduli aku yang tengah berdiri menatap kepergiannya, dia terus berjalan keluar kamar, lalu hilang dibalik daun pintu.

Ada apa? Belum sehari kita bersama, dia seperti orang frustrasi. Hingga, setengah jam berlalu dia belum juga kembali. Hari semakin larut, sedang di rumah pun sudah tak terdengar lagi suara orang-orang.

Ke mana Bang Andre? Dari pada terus berdiam diri tanpa kepastian, aku memutuskan untuk menyusulnya. Menyisiri setiap
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status