Share

Hidup Baru

“Hay, Kiran,” sapa seorang tamu pria, pakaiannya cukup aneh terlalu tertutup untuk daerah yang bercuaca panas, keadaan kedai makan milikku tak sangat ramai untuk itu aku sampai turun tangan mengurusi pelanggan.

“Oh iya anda tau nama saya.” Kuperhatikan setiap gestur tubuhnya, rasanya tak asing bagiku, terlebih suaranya.

“Andre?” Tanyaku memastikan takut kalau dugaanku salah. Pria itu mulai membuka kaca matanya, kemudian buffnya kini wajahnya tak tertutup apa pun lagi. Bibirku tersenyum, menyambut senyumnya yang juga merekah ke arahku.

“Bagaimana kabar?” tanyanya.

“Baik kok, seperti yang kamu lihat.” Wajah itu yang diam-diam kurindukan tiap malam, akhirnya Kau izinkan lagi untuk menemuinya kali ini.

Inikah jawaban dari setiap doa yang kupanjatkan, dari segala keraguan yang membayang setiap waktu? Aku pikir pertemuan ini akan membawa luka lama kembali hadir tapi nyatanya malah membuat bunga-bunga yang telah lama layu. Seakan kembali mekar, hadirnya seolah memupuk kembali hatiku yan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status