Share

28. Wanita Kedua

Shireen berjalan dengan langkah santai menuju tangga, tapi dia bertemu dengan Mella di ujung tangga. Mella menatapnya sinis.

"Seneng ya yang baru di anter pergi," sindir Mella tajam.

Shireen menatap wajah menjengkelkan Mella dengan malas. "Memangnya kenapa?"

"Ceh! Tau diri kalau jadi orang, kamu itu hanya sementara di sini jangan banyak tingkah. Mentang-mentang hamil semua harus di turuti? Heh! Pemanfaatan." Mella begitu tajam dalam ucapannya.

Shireen menatap malas Mella. "Sudahlah, aku lelah mau istirahat. Kau terlalu ikut campur dalam urusanku. Lebih baik kau urusi saja karir kamu itu!" sindir Shireen.

"Dasar wanita kedua!" sinis Mella mencela.

Setelah mengatakan itu Shireen pergi dari hadapan Mella, meninggalkan perempuan yang dengan tajam menatapnya dari belakang sampai Shireen merasa punggungnya begitu dingin. Masa bodohlah Shireen juga lelah menghadapinya saat in

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status