Share

31. Mengenang

Setelah telepon tertutup Dika mengusap wajahnya kasar, kembali bingung harus berbuat apa sekarang. Jujur Dika sangat kasihan pada sahabatnya yang sudah ia anggap sebagai adik. Sebenarnya Dika juga tidak meragukan Adam sebagai suami Shireen, tapi melihat cara lelaki itu mendapatkan Shireen itulah yang membuat Dika menjadi khawatir dan tidak rela.

"Tinggalkan aku sendiri," pinta Dika pada asistennya.

"Tapi tuan."

"Tinggalkan aku sendiri dengar nggak!!" marah Dika meraung. 

Pikirannya sedang kalut saat ini hingga jika asistennya ada didekatnya mungkin dia tidak akan selamat. Dika suka lepas kontrol jika sudah dalam keadaan down seperti ini. Tidak di pungkiri jika Dika amat sangat menyayangi Shireen. Hatinya juga ikut sakit jika keadaannya seperti ini.

**

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status