Share

Pembelaan Mas Alif

'Laura! Pulang kamu sekarang, jangan membangkang. Saya tunggu kamu di rumah!' bentak Mas Alif dengan suara yang menggelegar.

Sampai-sampai suaranya terdengar juga oleh Ibu di sebelahku.

Telepon dimatikan secara sepihak olehnya. Sepertinya Mas Alif benar-benar marah padaku.

Tak ada lagi sifat lembutnya, bahkan dia memanggil namaku, tanpa awalan 'Dek'.

Bulir bening membasahi pipiku.

"Tenang, Nak. Ada Ibu di sini," ucap Ibu sambil mengusap punggungku.

Kuseka bulir bening yang mengalir dengan kasar.

Dengan rasa yang berkecamuk, kuhidupkan kembali mesin mobil.

Dan bergegas untuk sampai ke rumah. Ingin melihat apa yang akan dilakukan Mas Alif padaku.

Tanpa sadar, mobil kulajukan dengan kecepatan tinggi.

Hingga suara teriakkan menyadarkanku.

"Laura! Sadar, di dalam mobil bukan hanya satu nyawa!" bentak Tiara diiringi dengan teriakan yang melengking.

Aku lalu mengerem mobil secara mendadak, dan mengucap istighfar berkali-kali.

"Jangan begini, Lau! Kamu bisa saja mencelakai orang yang berada
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
for you
laki laki tolol
goodnovel comment avatar
dianrahmat
dasar alif pecundang. bhkn pd ibu mertua aja ngomongnya kuraang ajar
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status