Share

Bab 83

Melihat wajahnya yang menyeramkan, aku hanya bisa menggigit bibir bagian bawah, demi menghilangkan rasa gugup. Namun, setelah menciptakan jeda yang cukup panjang, tanpa kata pria itu langsung meninggalkan kamar begitu saja.

Lebih baik aku segera menyelesaikan makan dari pada nanti dia akan mempermasalahkannya lagi. Ternyata makan di kursi gamers seperti ini sangat nyaman. Seharusnya dulu aku membeli kursi yang seperti ini.

Setelah makan aku kembali ke bawah dan langsung mencuci piring. Namun, entah hanya perasaanku saja atau memang benar. Cara Syahru melihatku sungguh sangat mengganggu.

“Sejak kapan kamu jadi suka cuci piring?”

“Ini hanya pekerjaan gampang, semua orang juga bisa melakukannya?”

“Enggak takut kukumu patah?”

“Aku sudah lama enggak pakai kuku palsu?”

“Oh ya, kenapa? karena, gak ada kerjaan?”

Di antara banyak perkataan lain yang lebih ramah di teli

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
Alea lucu banget sih. Gemesin, dari pas masih suka ngejar2 Andi, wkkwkwk lucu banget tingkahnya. Apalagi pas mau dibegal itu...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status