Share

Bab 87

Baik salah, tak peduli juga salah. Rasanya semua yang aku lakukan hanya sia-sia. Ia selalu punya cara untuk mencaci.

~

Malam itu aku tak peduli lagi, ia akan memakai selimutnya atau tidak, kalau pun ia kedinginan itu bukan salahku, tapi salahnya sendiri. Ternyata susah sekali menjadi istri, bahkan aku saja masih belum bisa mencuci dengan benar.

Aku pikir uang bisa membeli segalanya, tetapi tak ada yang tahu nasib seseorang seperti aku sekarang. Tak ada gunanya tas-tas mahal koleksiku. Pada akhirnya semuanya hanya akan tersimpan di gudang.

Andai dulu, aku mengalihkan dana itu untuk membangun sebuah bisnis, pasti di saat terpuruk seperti ini masih ada yang bisa diandalkan. Setidaknya tidak perlu bergantung hidup pada orang yang sama sekali tak tahu caranya menghargai.

Malam itu sungguh aku menghabiskan malam dengan penuh penyesalan. Menyesali pernikahan, gaya hidup hedonis, juga aku yang selalu berpikir pendek. Alhasil keesokan harinya mataku membengkak cukup parah.

Tadinya aku i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
lanjut donggg
goodnovel comment avatar
Yunaisha P
Lanjuuuutttt
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status