Share

Tak Acuh

“Dek mana bisa begitu, Rania lebih butuh perhatian kamu dibanding Randi sama Ilham. Abang percaya mereka bisa jaga diri kok, salah dong kalau kamu tiba-tiba mau nungguin mereka di sekolah. Lagi pula sekolah mereka juga tertutup. Gerbangnya bakal dikunci sampai jam pulang nanti. Penjagaan mereka juga ketat ada satpam yang berjaga di luar supaya anak-anak enggak sembarang terima jemputan dari orang lain.”

“Abang enggak tahu bagaimana keadaan di luar sana, Adek harus menjamin sendiri keselamatan mereka.” Aku menghentikan mobil tepat di depan rumah kami. Anak-anak yang menyadari ada Ayu di sisiku. Langsung berteriak kegirangan tak terkecuali Reno yang terlihat santai. Meski aku masih bisa menangkap senyum di bibirnya yang merekah seiring dengan Ayu yang menuruni mobil.

“Mamah!” teriak ketiganya kompak dengan wajah yang semringah. Mereka juga langsung memeluk Ayu.

“Ya Allah Nak, kenapa panas-panas begini pada main di luar? Ra

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Chasya Cahaya
up lagi thor, penasaran nih. Semoga keluarga Andi Ayu ttap harmonis
goodnovel comment avatar
Chasya Cahaya
Duh thor, jgn sampe yg di katakan Reno itu beneran deh, bisa pingsan saya gegara asam lmbung naik klo Ayu benar di lecehkan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status