Share

Tidak Perlu Berlebihan

“Mah, tapi tadi ada Papah,” elak anak kecil itu yang masih saja penasaran dengan televisi yang menampilkan papahnya. Suasana menjadi tegang, seiring dengan Ilham yang terus memaksa ingin menyalakan televisi.

“Sayang, ada apa? Kenapa Ilham menangis?” tanya Andi yang heran melihat anak-anaknya merajuk. Namun, Ayu sama sekali tak terbesit untuk menolong mereka.

“Papah kenapa masuk ke kamar sama perempuan? Aku tadi lihat Papah sama perempuan di Tv.”

Astaghfirrullah.” Andi langsung menutup mulutnya, lantas refleks menengok Ayu yang sama tegangnya.

“Aku akan bawa anak-anak ke kamar Reno,” kata Ayu.

Cekalan di lengannya yang tiba-tiba itu membuatnya langkah Ayu terhenti.

“Kamu tahu ‘kan, aku tidak melakukan apa pun,” ucap Andi.

“Apa ada saksi?” Ayu menatap suaminya dengan begitu datar.

“Mana ada saksi di sana. Kenapa tanya begitu, apa sekarang Adek mulai enggak percaya sama Abang?”

“Bukan masalah percaya atau

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Meyke Sartika
Jgn biarkan mereka bercerai apapun tantangannya. Saya salut dgn kesetiaan Ayu & pertahanannya mas Andi. Semoga karya tulismu menginspirasi pernikahan yg di landa konflik, sehingga mnjdi panutan bagi pembaca. Lanjut thor, ceritamu saya sungguh bersimpati
goodnovel comment avatar
Ar Ni
kenapa semua cerita di novel pasti bakalan cerai, semoga di novel ini lain dr yg lain bisa mempertahankan dengan kesetiaan...wait Thor
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status