Share

Hilang Kebahagiaan

“Pantas saja kamu terlihat begitu kelelahan, Mas. Ternyata kamu habis senang-senang dengan perempuan lain,” lirihku dengan suara bergetar.

Menyesal rasanya karena sempat kasihan melihat dia yang begitu keletihan, ternyata letihnya Mas Agus disebabkan hal lain bukan karena sibuk banting tulang demi kami, keluarganya.

“Aku kira kemarin, kamu sekedar nongkrong aja dengan perempuan itu. Ternyata telah berbuat lebih. Kurang ajar kamu, Mas!” Dalam pikiran awamku, Mas Agus tidak akan pernah menduakanku.

Memang bodohnya aku yang masih mengira Mas Agus mencintaiku. Padahal kemarin sudah nyata bukti di depan mata namun hatiku masih terus ingin menyangkalnya dan kini kudapati bukti satu lagi. Entah lah, rasanya ada yang luka tapi tidak berdarah.

Isak tangisku yang cukup keras membangunkan Mas Agus. Namun, dia hanya memandangku sekilas, setelah itu berlalu begitu saja meninggalkan kamar dan tidak kembali lagi hingga aku terlelap.

“Melihatku menangis saja kamu tidak peduli, Mas. Memang sudah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (2)
goodnovel comment avatar
Ardhya Rahma
Agus .. agus
goodnovel comment avatar
Wildatuz Zaqiyyah
Ya ampun, nyesek bgt pagi2, hiks!
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status