Share

Bab. 104. Kamu sengaja? Dasar mesum!

Jantung mereka berdetak tidak karuan. Dua hati yang seakan masih saling ingin memiliki. Ketika bibir Reval mengenai bibir sang mantan istri, Marsya langsung membelalakkan matanya.

"Maaf, Reval." Marsya langsung bangun dari duduknya dan meninggalkan Reval begitu saja.

Sepersekian detik Marsya menikmati ciuman tersebut. Namun, dia langsung tersadar.

Reval menghela napas berat lalu mengacak-acak rambutnya. "Marsya maafkan aku. Tidak bisa aku pungkiri kalau aku menginginkanmu. Aku merindukan setiap inci tubuhmu. Aku lelaki normal ...." Reval tidak melanjutkan kata-katanya, dia langsung bangun dari duduknya dan bergegas pergi ke kamar.

Sementara di kamar Marsya, dia merutuki dirinya sendiri. "Aduh, kenapa aku ini? Kenapa tiba-tiba aku bisa ciuman sama dia? Untung saja aku langsung tersadar." Marsya memegangi bibirnya lalu membayangkan kembali kejadian tersebut dan jantungnya masih berdetak tidak karuan. "Reval ini ada-ada saja ngapain coba dia ciu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status