Share

Jebakan

Setelah pamitan dengan Ayah dan Ibu Rahman, serta Shelin. Rahman dan Aisyah melangkah kaki menuju check in. Bandara international Changi sepagi ini sudah sangat ramai orang. Changi airport merupakan salah satu bandara terbaik di dunia. Maka tidak heran jika pelayanan, kebersihan, dan tingkat kemanan di sini sangat bagus.

            Aisyah berjalan di depan Rahman. Meski hatinya berdebar untuk melakukan penerbangan lagi, semoga saja dia akan lebih rileks. Bukan pertama kali lagi dia naik pesawat, sehingga lebih bisa mengendalikan perasaannya.

            Tepat pukul tujuh Tujuh waktu Singapura, pesawat siap lepas landas. Suara mesin pesawat sedikit memekakkan telinga. Aisyah tak lupa membaca dan doa dan berzikir saat sayap pesawat siap menerbangkan penumpang.

            Rahman yang duduk di sebel

Anung DLizta

Dear pembaca yang budiman, jangan lupa like, komen, dan votenya yah. Terima kasih.

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status