Share

59. Permintaan Lastri

"Kamu beneran ingin tahu?" Bram menghentikan suapannya. Disingkirkannya piring yang masih berisi nasi goreng ke sisi kiri meja. Tak berselera.

"Pertanyaan kamu salah, Mas. Aku memang sudah tahu semuanya."

Inamah menekan di akhir kalimat. Kilat matanya menyimpan luka.

"Dek."

"Sudahlah, Mas."

Bram menatap iba. Berharap agar Inamah tak menghakiminya. Ia ingin meluruskan kesalah pahaman yang terjadi. Masalah Handoko dan Sarah. Ia tak terlibat sepenuhnya.

"Kebohongan apalagi yang kamu sembunyikan dariku, Mas? Kamu dan ibumu. Kenapa kalian tega sekali? Apa salahku di sini?"

"Bukan begitu, Dek. Dengarkan penjelasanku dulu."

"Apanya yang mau dijelaskan?"

Inamah meraih saku dalam gamisnya. Meraih sesuatu yang sudah ia siapkan sejak tadi pagi. Dapat! Selembar foto lalu ia sodorkan pada Bram.

"Lihat! Apakah karena ini kalian membohongiku?" Inamah menyentak. Dadanya bergemuruh. Hatinya semakin panas dan tercabik-cabik.

Meski begitu, ada perasaan lega tersendiri. Ia luapkan segalanya. Fakta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status