Share

BAB 37 : Merenung

“Gimana ini Fer…” Lisa mengeluh sambil beberapa kali mengacak rambutnya.

“Duuh! Jangan tanya aku, Bu! Mana aku tau harus gimana!” jawab Ferliana kesal. Matanya mengintip dari balik gorden.

“Apa mereka sudah pergi?” tanya Lisa tanpa menutupi kecemasan dalam nada suaranya.

Ferliana mengangguk. “Iya Bu. Mereka sudah keluar pagar.”

Baru saja, Lisa dan Ferliana kedatangan tamu tiga orang lelaki bertubuh besar.

Mereka bertiga bukan datang untuk bertamu, melainkan untuk memperingatkan Lisa.

Ya. Memperingatkan Lisa.

“Kok bu Ishak tega banget ngirim orang buat nakut-nakutin kita sih Bu?” Ferliana tidak bisa tidak kesal, meski bercampur rasa takut dan khawatir.

“Memang keluarga itu terkenal menyebalkan. Berani-beraninya dia mengirimkan preman-preman seperti itu ke rumah kita? Apa kata tetangga nanti? Disangka kita disatroni debt collecter gara-gara nunggak hutang!” Lisa hampir murka.

“Ya emang sama kaya hutang kan Bu? Lagian salah Ibu sendiri! Kenapa pake minta uang segala ke bu Ishak y
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Joy
baru kerasa y..... kehilangan wanita baik
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status