Share

BAB 40 : Kedai Kopi Dan Hal Absurd

Entah untuk ke berapa kali Julian mengembus kasar napasnya. Rahangnya mengetat saat suara Aruna menggema dalam otaknya.

Percakapan dirinya dengan Aruna dalam telepon tadi pagi mengulang di dalam pikiran Julian.

“Aku ingin kita bertemu.”

“Untuk apa? Apa kau lupa, kita tidak ada hubungannya lagi?” Dari seberang sana, Aruna menjawab kalimat Julian yang menyatakan maksudnya.

“Banyak hal yang harus kita bicarakan, Run,” kejar Julian kemudian.

Aruna terdengar menanggapi dengan tawa mengejek. “Apa yang harus kita bicarakan?”

Terjadi keheningan sesaat. Julian tidak segera menjawab. Ia mengeratkan pegangan pada ponselnya.

“Kau sedang berhubungan dengan siapa? Siapa pria yang waktu itu bersamamu?” tanyanya.

“Kau menanyakan hal semacam itu padaku? Apa urusanmu, Julian?”

Julian terlihat hening lagi. Namun itu tak lama.

“Aku ini akan menjadi saudara iparmu,” katanya menjawab.

“Lantas?”

“Kau itu akan bertunangan dengan Anton. Tidak pantas kau berkeliaran dengan sembarang pria seperti itu
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (5)
goodnovel comment avatar
Jie Roe
Absurd pertanda gejala bucin, Pak....
goodnovel comment avatar
Difa Farhanah
ayo doong thor kluarin lbh bnyk lg episodenya...smua jg bole
goodnovel comment avatar
Joy
beneran absurd.... pak brahmana wkwkwkwk
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status