Share

BAB 39 : Kegelisahan Aruna

“Apakah seharian ini Mai senang bersama kak Una?”

Maira mendongak mendengar pertanyaan Brahmana.

“Ayah pertanyaannya kok aneh sih? Iya dong Mai senang seharian ini,” jawab Maira sambil merengut.

“Apa Ayah mau pecat kak Una?” Kedua bola mata Maira membesar menatap Brahmana dengan waspada.

Brahmana terkekeh menanggapi pertanyaan itu. Tangannya bergerak mengelus rambut ikal Maira. “Ngga, Sayang. Ayah bukan mau memecat kak Una.”

“Beneran?”

“Iya, Mai.” Brahmana menganggukkan kepala. “Kenapa Mai berpikir seperti itu?”

“Soalnya tadi ayah marahin kak Una…”

Brahmana menaikkan alisnya. “Ayah marahin kak Una?”

“Iya. Tadi Ayah bentak kak Una.”

Tidak ada jawaban dari Brahmana. Ia hanya menarik Maira duduk di pangkuannya.

“Ayah hanya mengingatkan kak Una untuk tetap fokus selama bersama Mai. Ayah tidak ingin Mai kenapa-kenapa.” Brahmana mencoba menjelaskan dengan tenang pada Maira.

“Kak Una selalu menjaga Mai, Ayah…” ujar Maira dengan wajah merengut. “Mai ngga akan kenapa-kenapa kalau kak Una bersa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (3)
goodnovel comment avatar
Joy
Duuh muncul lagi si julian. abaikan runa!
goodnovel comment avatar
Susi Yulianti
apa sih maunya si jul itu, nyebelin pisan
goodnovel comment avatar
ellin suherlin
Kok cuma 1 bab thor? Mau dong dobel up nyaaa
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status