Share

Kecurangan

Alin langsung melihat sekeliling halaman belakang. Dia memindai setiap sudut halaman sebelum memberi jawaban pada Devan.

“Idemu bagus juga, Mas. Tapi aku tidak yakin jika tempat ini akan cukup menampung banyaknya tamu undangan yang datang, Mas. Belum lagi akses jalan menuju ke sini sulit dijangkau atau tidak?” tanya Alin.

“Kita tidak akan mengundang banyak orang. Cukup seluruh keluarga kita saja!” jawab Devan.

“Lho, kenapa begitu?” tanya Alin membeo.

“Aku ingin pernikahan kita menjadi sebuah privasi. Dan hanya orang-orang terdekat saja yang menyaksikan momen sakral kita,” ungkap Devan.

‘Kau tidak boleh terlalu terlena hanya karena perlakuannya yang terkadang manis padamu, Lin!’ batin Alin.

Alin hanya mengangguk saja, dia pun meyakinkan dirinya untuk tidak terlalu berharap banyak pada pernikahan mereka. Karena tujuannya hanya untuk membalas dendam pada Rendra dan keluarganya.

Saat mereka sedang duduk di kursi yang tersedia di halaman belakang, ponsel Devan berdering. Dia mengangk
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status