Share

Lamaran

Alin seketika menoleh ke sumber suara begitu pun dengan Devan. Alin langsung mendapat ide untuk memberi wanita tua ini sedikit pelajaran.

“Memangnya Anda ini siapa sampai berani mengusir saya? Apa Anda pemilik butik ini?” tanya Alin penuh ketenangan.

“Aku memang bukan pemilik butik tapi ini adalah butik langgananku. Dan aku tidak suka jika kau berada di butik langgananku. Mengotori pemandangan saja!” jawab orang itu pedas.

“Kenapa Anda terlihat kesal dengan kedatangan saya, Nyonya? Padahal sedari tadi Anda yang lebih dahulu mendekati dan menyerang saya,” balas Alin.

“Karena kau itu hanya orang miskin yang tidak sepantasnya berada di sini. Untung saja cucuku segera memutuskan hubungan kalian,” ucap orang itu dengan angkuh.

“Anda ini sombong sekali, Nyonya. Baru menjadi orang kaya sebentar saja sudah bersikap seperti itu. Seharusnya Anda malu dengan rambut Anda yang sudah memutih itu!” ucap Devan tiba-tiba.

Alin tak mengira Devan akan berkata tajam pada wanita tua di sebelahnya ini
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status