Share

Undangan Pernikahan

Alin terdiam saat ibunya mempertanyakan batinnya. Tidak mungkin dia mengatakan yang sesungguhnya pada sang ibu.

“Aku sedang berusaha merangkai kebahagiaan, Mi. Doakan aku agar bisa meraihnya,” ujar Alin pada sang ibunda.

“Selalu, Nak. Mami akan selalu mendoakan yang terbaik untuk putri cantik Mami,” jawab mami.

***

Hari beranjak siang, Alin yang sedang bersantai di kamarnya sambil mengerjakan pekerjaannya di depan laptop mendadak menghentikan aktivitasnya kala Devan terus menerus melakukan spam chat dan meneleponnya berkali-kali.

“Orang ini kenapa sih selalu menelepon?” gerutu Alin sambil mengangkat panggilan.

Tuttt

Alin menekan tombol dan menjawab panggilan dari Devan.

Alin : “Halo, ada apa Mas? Aku tidak kemana pun seharian ini.”

Devan : “Aku tidak bertanya. Segera ke sini dan bawakan aku makan siang. Jangan lupa itu tugasmu!”

Alin : “Jadi kamu memberondongku dengan banyak pesan dan panggilan hanya karena itu?”

Devan : “Ya. Sudah jangan banyak bicara, segeralah berangkat. Ingatlah
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status