Share

Berhenti Mengusik

"Sungguh mama ada di rumah nenek kan?" tanya Bella sedikit keluar dari belakang tubuh satpam.

Aksa sempat menyeringai saat Bella menyebut Stella dengan nenek. Padahal Bella sangat dibenci hanya karena lahir dari rahim Elina. Melihat Aksa yang seperti itu membuat Bella memundurkan langkah.

"Ada apa? Katanya Bella mau bertemu sama mama? Kok mundur lagi," komen Aksa.

Kepala Bella menggeleng keras. "Om bohong! Semenjak diculik, mama tidak boleh pergi sama papa!"

Mendengar seruan dari Bella, membuat Aksa menempelkan telunjuk pada mulut. "Jangan keras-keras. Telinga om bisa rusak nanti."

Satpam ikut memundurkan langkah, kemudian nampak membuka buku dan mengeluarkan ponsel. Wajah Aksa menegas dan mata menyorot tajam. Melihat apa yang akan dilakukan oleh satpam.

"Apa yang sedang kau lakukan Pak tua?" tanya Aksa dingin.

Satpam hanya menatap sebentar, kemudian sibuk mengetik nomor seseorang dan melakukan panggilan. Bella hanya diam saja meski wajah menunjukkan kece
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status