Share

Jangan Cemas Jihan

Setelah menempuh perjalanan bersama Akio. Darren terlihat berjalan terburu, tentunya ditemani oleh Akio juga yang memaksa ingin ikut. Mata Darren dan Akio menemukan tiga pembantu menunggu di luar, lantas melihat Jihan yang tertidur saat menunggui Bella begitu pintu dibuka.

"Si cantik, tidur pun tetaplah cantik," gumam Akio.

Akio sendiri terlihat sangat antusias dan ingin melangkah cepat hanya untuk mendekati Jihan. Namun, Darren langsung mencegah dan mendorong Akio mendekati Jihan. Hal itu membuat Akio menarik napas sedikit kesal.

"Padahal cuma mau memandang lebih dekat saja," gumam Akio lagi.

Darren mendekat dan menatap pada Bella yang tertidur. Kemudian tangan Darren mengelus kepala Jihan lembut. Jihan yang sedang tidak nyenyak langsung terbangun dan kepala menoleh. Mata menatap pada Darren dengan tangan tak berhenti mengelus kepalanya.

"Mas, kenapa kau ada di sini?" tanya Jihan pelan.

"Aku dengar dari Susan, kalau Bella dibawa ke rumah sakit."

"Kenapa Susan memberi tahumu? Padahal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status