Share

Jangan Melindungi Dia

Jihan tersenyum mendengar penuturan suaminya. Kemudian mengangguk mengerti. Darren sendiri kembali mengemudi, namun tangan menggenggamnya.

"Memangnya tidak masalah menyetir pakai satu tangan?" tanya Jihan melirik tangannya.

Darren justru menggenggam tangannya makin erat. "Tidak."

Meski begitu. Jihan berusaha melepaskan tangannya, takut tiba-tiba ada kendaraan lain yang berhenti di depan mereka, kemudian pejalan kaki. Supaya Darren siap ketika dihadapkan pada peristiwa itu. Namun Darren tak melepaskannya sama sekali.

"Aku akan mengantarmu ke rumah, kau menemani Bella di rumah saja ya Jihan, karena aku bakal pulang malam," tutur Darren memberi tahu.

Jihan pun menoleh. "Memangnya kau mau ke mana Mas?"

"Rumah sakit. Aku ingin melihat kondisi Yohan."

"Aku ikut saja ya Mas? Cuma mau lihat sebentar saja kok," pintanya sekaligus berusaha membujuk suaminya.

"Bella bagaimana? Kalau kau ikut, nanti Bella sama siapa?"

Jihan pun membisu. Benar juga, Bella kan tidak akan mau ditinggal lebih lama la
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status