Share

Kami Percaya Padamu Jihan

Jihan pagi ini benar-benar tidak ke mana pun. Hanya di rumah saja, namun semalam Jihan meminta dibelikan tanaman bunga. Tapi, pagi sekali sudah ada banyak macam bunga yang sedang ditanam oleh pembantu juga dirinya.

"Nyonya, biarkan kami saja yang menanam," ujar Susan mendekatinya.

Jihan tersenyum dan menyuruh Susan duduk lagi di sebelahnya. "Ayo tanam lagi."

"Nyonya," sebut Susan terdengar seperti mengeluh.

Jihan menatap Susan dan menunjukkan skop kecil di tangannya. "Aku akan bosan kalau hanya diam saja di rumah. Mataku bisa rusak kalau hanya menatap ponsel."

"Meski begitu, kan ada banyak kegiatan yang bisa Nyonya lakukan? Kalau masalah kotor begini, biarkan kami para pembantu yang melakukan," tutur Susan berusaha membujuknya.

"Nyonya," tutur salah satu pembantu sembari memberikan tanaman bunga padanya.

"Terima kasih," ujarnya setelah menerima dengan hati-hati.

"Sama-sama," sahut pembantu sembari tersenyum.

Jihan pun ikut tersenyum dan sedikit memperhatikan pembantu tersebut, senyum
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Desi Yeni
terima kasih thor telah membuat cerita yg mengesankan u saya,semoga sukses selalu
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status