Share

Penculikan

Akio menatap pada Bella. "Aku juga tidak ingin mengakui kok, ini memang anakmu."

Darren hendak mendekat dan memukul. Namun Jihan meraih tangan suaminya dan kepala menggeleng. Jihan tidak ingin Darren menunjukkan sisi kasar di hadapan Bella. Sepertinya Darren sendiri tahu maksudnya, hingga bisa menarik napas dan nampak menahan emosi.

Darren pun hanya mengambil Bella dari tangan Akio. "Anakku bisa jalan sendiri, tak perlu merepotkanmu."

Akio menatap Darren serius. "Aku hanya berbaik hati, jadi tolong jangan anggap itu sebagai hal buruk."

Darren memilih tak menjawab dan mendekat padanya. Ketika suaminya ingin mengajaknya pulang, bahkan sudah menarik tangannya. Jihan sedikit menahan Darren, setidaknya harus berterima kasih dulu setelah ditraktir makan.

"Terima kasih Pak, sudah mengajak makan bersama," tuturnya.

Akio tersenyum lebar. "Tidak masalah cantik."

"Aku ingin mencabut giginya," gumam Darren sangat pelan, namun masih bisa didengar oleh Jihan.

"Mas," sebutnya, sementara Darren melen
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Siti Ami
si Jihan bukan naif tapi tolol
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status