Share

Bab 483

Lillia terdiam di tempat. Dia melepaskan dasi Claude. Ketika melihat dasi kusut itu, Lillia pun berkata, “Kamu rapikan dulu.”

Jemari panjang Claude menekan dasinya. Dia merapikannya, lalu melihat ke sisi Lillia. “Kamu masih belum jawab pertanyaanku.”

“Dengan hubungan kita sekarang, aku juga nggak perlu menjawab pertanyaanmu.” Usai berbicara, Lillia pun membalikkan tubuhnya berjalan ke dalam ruangan.

“Sepertinya selamanya aku nggak akan bisa mendapatkan jawaban dari hatimu,” ucap Claude dari belakang Lillia. “Aku nggak mengerti. Apa susah untuk menjawab pertanyaanku?”

Lillia tidak ingin menjawab pertanyaan Claude. Dia pun membalikkan tubuhnya, lalu berkata, “Aku nggak akan merasa bersalah dan juga nggak rela. Kamu cukup menikah dengan tenang saja!”

Usai berbicara, Lillia segera memasuki aula.

Claude berdiri di tempat untuk menganalisis. Lillia sedang marah, tetapi entah dia sedang cemburu … atau tidak.

Setelah Lillia kembali ke aula, dia masih kelihatan agak marah. Dia menyalakan headse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status