Share

Bab 85

Lillia menyentuh tas kamera yang dibawanya, lalu menunduk dan membalas, "Kenapa memangnya kalau seperti itu? Kalau kamu memang mengamati secara diam-diam, kamu seharusnya tahu Nikita biang keroknya."

Claude menatap Lillia lekat-lekat. Lillia tidak ingin membahas masalah ini lagi. Menurutnya, semua hal yang terjadi selama acara ini berlangsung benar-benar konyol.

"Meskipun memang Nikita biang keroknya, dia bukan orang yang bisa disinggung Adelio," ujar Claude dengan nada datar.

Lillia menunjukkan senyuman sinis sembari menyahut, "Kalau sejak awal kamu bilang acara ini acara solo Nikita, aku yakin semua orang akan menyanjungnya. Selain itu, aku dan Bu Moonela juga nggak akan ikut serta."

Claude mengangkat dagu Lillia sambil bertanya, "Kamu tahu kamu sedang melawanku demi Adelio?"

Lillia menatap mata Claude, lalu menyahut, "Mana mungkin aku berani melawanmu. Bagaimanapun, acara ini diadakan supaya Nikita bisa debut. Aku memang salah karena berdebat dengannya hari ini, sampai-sampai meliba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status