Share

Bab 93

Baru saja Cedron hendak bicara, Lillia sudah menyelanya terlebih dulu, "Selama kamu membantunya sampai dia memberimu obat ini, apakah ponselmu pernah terpisah darimu?"

Adelio mulai berpikir keras. Sejenak kemudian, dia tiba-tiba berkata, "Saat Idris mengukur tubuhku, dia memberiku minum segelas air. Setelah minum, aku dipaksa mengobrol dengannya, lalu tertidur beberapa menit ...."

Cedron membasahi bibirnya, lalu berkata, "Siapa tahu apa yang kalian lakukan di kamar itu? Nggak mungkin dia akan mengaku mengirimkan pesan itu dari ponselmu setelah kamu meminum air." Setelah berhenti sejenak, Cedron kembali menimpali, "Apakah Idris punya keuntungan kalau dia memfitnahmu?"

Moonela mengangkat tangannya, lalu berkata, "Kenapa nggak ada untungnya? Asalkan dia bisa merusak reputasi asistenku, bukankah sama saja dengan menghancurkan reputasiku? Sejujurnya, dia bukan ingin menjebak Adelio, Adelio hanya korban. Target utamanya adalah aku dan Lillia."

"Tanpa bukti sama sekali, bukankah itu hanya omo
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status