Share

Bab 89

Claude melemparkan ponselnya. Lantaran bisa merasakan Lillia sudah bangun, dia pun menoleh untuk menatapnya.

Lillia tampak meringkuk. Setelah ditatap oleh Claude, dia pun tidak bisa berpura-pura tidur lagi. Dia membuka matanya, bersikap seolah-olah semua ini wajar. Sambil menatap Claude, dia berkata, "Aku telepon Moonela dulu, aku khawatir padanya."

Claude pun berbalik untuk mengambil ponsel di nakas. Lillia menatap punggungnya yang terdapat banyak bekas cakaran. Meskipun mereka sudah cukup sering bercinta, ini pertama kalinya mereka melakukannya sesengit itu.

Ketika Claude menyodorkan ponsel kepada Lillia, dia bisa melihat wajah wanita ini mulai memerah. Lillia mengambil ponselnya, lalu mendapati bahwa orang yang diteleponnya saat linglung bukanlah Moonela, melainkan Claude. Pantas saja, pria ini tidur di sebelahnya.

Ekspresi Claude terlihat datar seperti biasanya. Namun, kalau Lillia mengamati dengan saksama, dia akan mendapati bahwa terdapat sedikit perbedaan hari ini.

Saat ini, tat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status