Share

47. Merasa Cukup

Hidup bahagia bersama dan saling mencintai sampai nyawa bercerai dari raga. Tak muluk-muluk, hanya itu yang menjadi bagian dari setiap bait suci yang dilangitkan Chava di setiap detik waktunya. Kepahitan, duka dan derita di masa lalu, Chava pikir telah cukup sampai ketika dia memutuskan untuk mengakhiri pernikahannya dengan Azzam. Chava tak sanggup.

Demi Tuhan.

Entah bagaimana jadinya jika pernikahan keduanya bernasib sama, mengalami kegagalan. Laki-laki seperti apa lagi yang bisa Chava percaya?

"Mas."

Chava menyeret paksa kakinya untuk mendekat. Tak hanya bibirnya yang gemetar, pun tubuhnya. Melihat apa yang tersaji di depan mata, nyeri yang bersumber dari dalam dada menjalar membuat sekujur tubuhnya gemetar hebat.

"Mas Sakti." Berkali-kali bibir itu memanggil lirih tak percaya. Chava sungguh berharap apa yang dilihatnya hanyalah sebuah tipuan.

Sisa tiga langkah lagi maka wanita hamil itu berhasil menjangkau ranjang. Tempat di mana dua anak manusia berlainan jenis tengah terbar
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Puput Assyfa
kejutannya salah sasaran, bner2 ini namanya senjta makan tuan mirna. mau ngakak takut dosa karena km sendiri yg di buat syok dgn kejutan yg km siapkan sendiri.
goodnovel comment avatar
Lina Juhariah
aaahhhh pasti si mirna bener bener syok tuh bukan,,,,mau bikin kelurga orang hancur yang ada keluarga sendiri yang akan hancur makanya jadi orang tuh jangan terlalu jahat
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status