Share

Melabrak keluarga merana

Hari ini aku terbangun tepat pukul sembilan pagi. Tidak biasanya aku bangun lamban seperti ini. Jika hari ini hari kerja, sudah pasti aku akan terkena masalah di kantor karena sudah terlambat. Beruntung ini adalah hari minggu. Hari libur untuk semua pegawai kantor. Tentu saja aku tidak menyia-nyiakan kesempatan yang hanya ada satu minggu sekali ini.

Ini hari libur pertamaku di rumah ini. Karena hanya hidup sendiri di rumah ini, aku tidak menyetok banyak makanan. Alhasil, pagi ini aku terpaksa harus keluar membeli bahan-bahan makanan untuk satu minggu ke depan.

"Sudah siap, saatnya berangkat!" gumamku, mematut diriku di depan kaca besar.

Tujuanku hari ini adalah pasar tradisional demi menghemat pengeluaran ku selama belum mendapatkan gaji utama. Ya, walaupun mama mengirim uang dalam jumlah yang lumayan banyak melebihi uang gaji kerjaku. Tetap saja aku tidak boleh membuang-buangnya percuma. Saat ini aku bukan anak gadis lagi, yang biasanya hanya membeli
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status