Bab 28. Mama minta cucu

"Apa kau serius?" Damian bertanya pada Asha.

"Ya... Aku serius, dua rius malah! Tapi aku ingin kita membuat perjanjian hitam di atas putih, sesuai kesepakatan kita, bahwa perjodohan ini hanyalah sementara saja dan kita akan berpisah nanti."

Berdua mereka setuju, Damian juga tak merasa masalah jika Asha mengajukan syarat, lagi pun mereka menikah juga tanpa rasa cinta. Asha yang merasa capek selalu dibilang perawan tua dan didesak untuk segera melepas masa lajang, begitu pun dengan Damian. Jika ia menolak pun sudah pasti Mama akan kembali mengenalkan dirinya dengan gadis lain.

"Hhh sesuka hatimu saja, kau saja yang membuat suratnya! Ayo kita temui Mama sekarang! "

****

"Kalian serius ingin secepatnya menikah?" Bu Sulis.... Mama Damian sedikit terkejut, namun ia juga merasa senang mendengarnya.

"Serius lah Ma, iya kan Sayang?" Damian memberikan kode pada Asha.

Ini kali keduanya Damian si cowok dingin itu memanggilnya dengan sebutan Sayang, harusnya Asha senang dipanggil seperti itu,