Share

118. Sudah Cukup

Pasya lalu melanjutkan langkahnya menaiki anak tangga. Dia tak menghiraukan lagi panggilan Irene. Dia hanya ingin mandi, lalu istirahat. Kebetulan tadi setelah dari rumah mertuanya, Pasya menerima telepon dari Indra. Dia lalu membuat pertemuan dengan Indra di sebuah restoran, dan makan malam bersama di sana. Indra melaporkan padanya, bahwa sidang gugatan cerainya yang pertama akan dilangsungkan minggu depan.

“Sayang, maafkan aku. Semua itu nggak ada artinya. Aku nggak sadar melakukan itu. Saat itu aku sedang mabuk. Pasti ada yang sengaja membuat aku mabuk, dan merekam kejadian itu. Pasti ada yang nggak suka dengan kebahagiaan kita, makanya merekam itu semua dan mengirimkannya padamu. Kamu dapat video itu dari mana? Kita tanyakan padanya, siapa yang menyuruh,” ujar Irene memelas.

Pasya menghentikan langkahnya dan menoleh ke arah sang istri dengan tatapan tajam. Dia geram mendengar Irene yang masih berusaha berkelit. Padahal bukti sudah cukup jelas kalau istrinya itu berselingkuh.

“Sud
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status