Share

67. Mata-mata

Setelah terdiam agak lama, Siska akhirnya menganggukkan kepalanya.

“Baiklah, aku akan coba cari tahu semampuku. Nanti aku akan beritahu kamu, informasi apa pun yang aku ketahui. Semoga mereka nggak punya niatan buruk. Andaikan mereka punya niat buruk, setidaknya bisa dicegah niatan mereka itu. Aku juga kan dapat pahala karena bisa mencegah perbuatan buruk terjadi,” sahutnya dengan senyuman.

Aku pun tersenyum senang mendengar penuturan Siska. “Semoga saja ya, Sis. Terus kapan kamu mau mulai jualan mpek-mpek? Biar aku bisa langsung memerintahkan anak buahku menyiapkan mpek-mpek untuk kamu.”

“Mungkin besok, Manda. Hari ini aku akan bilang ke orang tuaku dulu kalau akan berjualan mpek-mpek. Insya Allah, aku akan menekuni usaha ini. Mulai dari nol, dan semoga saja yang awalnya sedikit, lama kelamaan akan menjadi bukit. Aamiin.”

Aku pun ikut mengaminkan ucapan Siska. Bukankah ucapan itu juga sebuah doa.

Aku lalu menghubungi anak buahku untuk menyediakan mpek-mpek untuk Siska sebanyak dua pu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status