Share

75. Ide Konyol Sundari

"Mama lagi ngomong sama Syakila?" Kamil kembali bertanya sembari mendekati sang mama.

"Bukanlah! Ngapain? Mama lagi ngomong sama Jasmin," sahut Sundari.

"Kok tadi nyebut nama Sya--"

"Sudah, diam dulu kamu." Yumna memotong ucapan Kamil, membuat lelaki itu menghela napas.

Dengan langkah gontai Kamil mendekat pada sang kakak dan duduk di sebelahnya.

Sundari melirik anak lelakinya, kemudian berniat mengakhiri panggilannya. "Ya sudah, kamu harus lebih berhati-hati. Mama tutup dulu teleponnya."

Setelah itu panggilan pun berakhir. Ibu dari tiga anak yang sudah dewasa itu lalu mendekati Kamil yang terlihat kacau. Kantung matanya begitu kentara melingkar di wajah. Belum lagi penampilan yang biasanya rapi kini terlihat kusut dengan rambut acak-acakan.

"Kamu kenapa, Nak? Apa kamu sakit?" Sambil mengelus kepala Kamil, Sundari bertanya penuh perhatian.

"Iya, kayak kurang tidur. Della bertingkah lagi?" Yumna pun ikut menimbrung.

"Huffhh. Hampir setiap malam aku begadang menemani baby Ivana. Kasihan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status