Share

#31 Ada Orangnya

“Gue nggak bisa Mik, hari itu. Kenapa lo nggak bawa gebetan lo aja?” Suara Olin sudah terdengar waktu Cantika membuka pintu ruang kantor wanita itu.

“Kalo ada yang bisa diajak, gue nggak bakal ngajak lo.”

Menyadari kehadiran Cantika, Olin sempat melirik sebentar sebelum tatapannya kembali mengarah pada Miko. “Eh, sama Cantika aja gimana?”

“Huh? Kenapa sama gue?”

“Miko dapat undangan pesta pernikahan, tapi berasa ngenes gitu kalo dateng sendirian. Dia minta gue jadi partnernya, tapi gue nggak bisa. Barangkali lo bisa jadi partner Miko.” Panjang lebar Olin menjelaskan, menggantikan Miko.

Cantika menarik bangku dan duduk menyerong menatap lelaki yang hari ini pun tampan seperti biasanya. “Kapan, Mik?” Dia selalu betah melihat wajah kinclong Miko, dengan mata sipit dan perawakannya yang macho. Ada tahi lalat di dekat bibir yang membuat lelaki itu tampak lebih manis lagi.

“Lusa. Nggak pa-pa kalau nggak ada yang bisa. Paling gue datang setor muka dan setor angpao, terus pulang.”

“Aku nggak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status