Share

#34 Kita Pulang

“Dia pacar kamu?” Suara tidak asing dan benturan pelan di punggungnya membuat Cantika menoleh. Dia mendapati Ben berdiri di belakangnya seraya memegang gelas wine.

“Bukan,” jawab Cantika tenang. “Dia temanku.”

Ben kemudian menaruh gelasnya di meja dan berkata dengan nada tak terbantahkan. “Ikut aku.”

Cantika sedikit ragu, takut Miko mencarinya jika tiba-tiba ia menghilang dari ballroom. Namun akhirnya dia mengikuti Ben karena lelaki itu sudah beranjak pergi. Mereka lalu keluar dari ballroom, menjauhi area yang masih terjangkau dari para tamu undangan.

Tumit dan belakang pergelangan kaki Cantika mulai terasa perih karena dia harus melangkah cepat mengikuti lelaki itu.

“Ben, mau ke mana, sih?” tanya Cantika menahan sakit. Kulit kakinya yang bergesekkan dengan sepatu high heels terasa panas. Pasti kakinya sudah benar-benar lecet sekarang.

“Ben,” panggil Cantika.

Tetapi lelaki itu masih terus berderap, hingga mereka tiba di dekat dinding kaca hotel yang besar, menampilkan pemandangan geme
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status