Share

Kenapa Diam?

Aku mengambil ponsel saat merasa ada sesuatu yang perlu untuk dipertanyakan pada seseorang detik ini. Arman. Sosok yang aku yakini tahu banyak tentang dia yang sedikit banyak membuatku penasaran. Bukankah sepupu Resti teman seangkatan suamiku saat kuliah dulu?

Baru hendak mengetik pesan, aku buru-buru menarik jari saat merasa Arman mungkin saja belum ingin berkomunikasi denganku pasca hubungannya dengan Lira kandas.

"Ada apa, Ndah?"

Sejenak kemudian, pesan masuk darinya cukup membuatku terkejut.

Ah, ya ampun! Rupanya … aku tak sengaja menekan nomor kontaknya barusan.

Ceroboh sekali kau, Indah!

"Maaf kepencet."

Aku membalas canggung pesan dari lelaki yang gagal menjadi adik iparku setelah semua kebusukan Lira terkuak dalam acara resepsi.

"Oh … kirain ada apaan?"

Dia membalas tak lama kemudian.

Aku yang tak cukup puas hanya berbalas pesan, nekat menelepon nomor sepupu Resti. Sekedar untuk menanyakan hal tentang Aluna. Wanita yang menjadi masa lalu suamiku, dan kemungkinan … bisa saja m
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status