Share

38.Desi kesal

“Sudah. Kamu temanin tante di sini, jangan ke mana-mana.” Pinta Desi sambil menggenggam tangan Riana.

Riana yang melihatnya menjadi tidak tega, ia terpaksa menganggukkan kepala tanda setuju sehingga membuat Desi tersenyum senang. Wira yang berada di balik tembok juga merasakan hal yang sama, saking senangnya ia tidak sengaja berteriak membuat kedua wanita tersebut menoleh kepada dirinya.

“Halo, iya. Saya akan segera ke sana.” Wira pura-pura tengah menerima panggilan dari seseorang. “Ma, Aku pamit berangkat kerja dulu, ada meeting penting di kantor,” pamit Wira kepada Desi.

“Bukannya sekarang Minggu?” Riana menatap heran sang bos, makanya itu tanpa sadar dia bertanya yang membuat Desi dan Wira malu.

“Dia memang selalu kerja, Riana, tidak peduli itu hari Minggu. Bahkan kemarin juga Sabtu kan? Nah, dia tetap bekerja, hanya saja karena perusahaan lain memberikan libur Sabtu dan Minggu, ia pun terpaksa melakukannya karena tidak mau membuat karyawan mereka kelelahan,” jelas Desi.

Memang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status