Share

42.Tidak mengenali

Desi segera menarik tangan Riana untuk duduk berdampingan dengan Wira, ia tidak mau melewatkan kesempatan sedikit pun untuk membuat mereka semakin dekat.

“Nah, kalau ginikan enak,” Desi menatap puas kepada dua orang di depannya.

Riana duduk sedikit meminggir karena ia merasa tidak nyaman saat berdekatan dengan Wira, lelaki itupun merasakan hal yang sama dengannya. Beberapa kali Wira berdehem karena tiba-tiba tenggorokan terasa kering, dia merasa salah tingkah sekali sekarang tetapi di satu sisi tidak mau kalau sampai Riana duduk di depan bersama Darmo.

“Mana berkas milikmu itu? Bisa Aku lihat sebentar?” tetapi Riana hanya diam tidak merespon membuat Wira memanggil lagi, “Riana ... Riana!”

“Eh, ada apa?” Riana terkejut dan langsung menoleh.

“Kamu tidak nyaman duduk bersama denganku?” Wira menyembunyikan ekspresi murungnya, ia berusaha memaklumi Riana kalau jawaban yang diberikan kepadanya adalah ‘iya’

“Tidak, bukan begitu, hanya sedang terpikirkan sesuatu” Riana menggelengkan kepala p
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status