Share

Kelompok Pembunuh

Mata Aiden dan Emma saling melirik sejenak. Kemudian terjatuh pada Aaron yang masih membisu dengan pandangan tertuju ke depan. Barisan pohon yang menyejukkan udara.

"Tidakkah Tuan Aaron sadar, beliau sendiri yang membuat nyonya seperti itu," bisik Emma sedikit condong ke arah Aiden.

Aiden melirik Aaron yang bisa saja mendengar. Mengingat jarak di antara mereka yang hanya dipisahkan oleh meja bundar saja. Kemudian Emma berdiri tegak lagi saat ditatap oleh Aaron.

"Bukankah tubuhmu pendek, Emma? Masih perlu menunduk?" sindir Aaron berhasil membuat Emma membeku.

Perlahan kaki mundur. "Tuan, saya akan melihat nyonya Kimberly."

Mata Aaron mengiringi kepergian Emma yang melangkah dengan sangat cepat. Kemudian kembali menatap pada pepohonan. Seolah tumbuhan hijau itu terlalu menarik perhatian.

"Tidakkah dahan pohon itu cocok untuk bertengger?" tanya Aaron menyadari sesuatu.

Aiden mengangguk kecil. "Benar Tuan. Karena hal itu tuan Yuksel sudah memasang jebakan di sana."

Aaron mengangguk. "Pem
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status