Share

134. Aksi heroik yang konyol

Sore itu Kinan baru saja pulang dari arisan sosialita yang diikutinya. Dia lupa jika akan mengajak Daniel berjalan-jalan berdua bersama-samanya. Setelah turun dari mobil Mercedes Ben* keluaran terbaru, dia buru-buru berjalan dengan tergopoh-gopoh memasuki rumah dengan mengedarkan pandangannya ke segala arah. Dia takut Daniel keluar rumah dan keburu pergi. Kemudian marah padanya karena telah melanggar janjinya.

“Pak Tri di mana Mas Daniel?” tanya Kinan menghampiri Tri yang sedang mencuci sayur dan buah dalam wastafel. Mendengar nyonya besar bertanya Tri menoleh setelah menarik leher keran mematikan air yang mengalir. Tri mengelap tangannya yang basah pada kain serbet yang menggantung.

“Mas Daniel ada di rumah Bu. Dari tadi dia menunggu Ibu, katanya akan pergi keluar,” sahut Tri dengan terkekeh pelan. “Dia bahkan sudah menghabiskan waktunya di depan layar laptop, melukis, bermain basket dengan saya dan sekarang …”

“Sekarang jadi malas keluar,” sela Daniel mengalungkan sebelah tangannya
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status