Share

Bab 10

“Grandma!!”

Dari kejauhan seorang gadis periang berlari menuju neneknya yang sedang berdiri dengan wajah tegang.

“Farah, di mana yang lain? Grandma sudah menunggu kalian dari tadi. Seketika raut wajah Kinanti berubah ceria tatkala mendapat pelukan cucunya. Ia mencium cucunya dengan gemas. “Farah kok jadi kurus sih,”

“Mbak Farah baru sembuh, Grandma. Sekarang pemulihan tapi Mbak Farah makannya jelek.”

Asyraf menyusul menghampiri Kinan. Lalu di belakang mereka muncul dua anak lelaki tampan lainnya. Farrel dan Daffa menghambur memeluk nenek mereka.

“Kata Ayah, ada Sally and Uncle Daniel?” tanya Farrel tak sabar ingin bertemu dengan om dan tantenya.

“Ada, Sayang! Masuklah! Bangunin juga Grandpa sekalian. Grandpa pasti langsung sehat melihat kalian datang.”

Kinanti mengusap satu per satu kepala cucunya bergantian.

“Di mana Dipta, Grandma?” tanya Farah menatap sebuah bola yang menggelinding tepat ke arah kakinya. Sebuah bola sepak yang sudah kotor dengan lumpur.

Seorang bocah lelaki tertawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status