Share

Bab 9

Sepanjang perjalanan menuju pulang, Yusuf memilih diam tak bersuara. Ia sungguh merasa sangat bersalah kepada ke dua orang tuanya. Ia telah melakukan kesalahan fatal yang menyebabkan sang ayah yang begitu dihormatinya harus menyempatkan waktu sibuknya ke sekolah karena kasus yang diperbuatnya.

Attar pun tak berniat membahas perilaku putranya yang impulsif saat ini. Ia membiarkan putranya menyesali perbuatannya dengan cara mendiamkannya.

Hingga tak terasa mobil Hummer berwarna hitam mengkilap itu berhenti tepat di depan sebuah rumah mewah.

Attar lebih dulu turun dari mobil kemudian Yusuf mengekori langkahnya. Ia berjalan di belakang sang ayah dengan mencangklongkan tas ranselnya ke balik punggungnya.

Maesarah menyambut kepulangan suami dan putra sulungnya dengan senyum yang mengembang seperti biasa. Ia menyalami suami lalu menerima uluran tangan putranya yang menyalaminya.

“Mas, mau mandi atau makan dulu?” tawar Maesarah mengambil jaket yang dilepas Attar. Attar duduk di atas sofa ruan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Fatmawati Paseng
selalu kunantikan cerita mas DarrenNuha......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status